Kamis, 03 September 2009

Calhaj Pamekasan Proses Paspor Hijau

oleh Achmad Sobirin


TRIBUN, Pamekasan - Sebanyak 1.050 calon haji (calhaj) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (3/9), mulai memproses pembuatan paspor hijau ke petugas imigrasi di Kantor Departeman Agama (Kandepag) setempat.

Kepala Kantor Departeman Agama Kabupaten Pamekasan, Drs. Abdul Wahid, menyatakan, proses pembuatan paspor ini dilakukan di Pamekasan, untuk membantu mempermudah para calhaj.

"Semestinya ini kan diproses di Surabaya. Akan tetapi karena kami ingin para calhaj ini mudah dan tidak perlu pergi jauh ke Surabaya, maka kami undang pihak imigrasi datang ke Depag Pamekasan," kata Abdul Wahid.

Proses pembuatan paspor pada Kamis itu berupa pemotretan dan pengambilan sidik jari oleh petugas kepada para calhaj yang ada di Pamekasan.

Menurut Abdul Wahid, penggunaan paspor hijau ini memang hanya kali ini. Sebelumnya calhaj hanya menggunakan paspor biasa, yakni paspor berwarna coklat yang hanya digunakan untuk menunaikan ibadah haji.

"Kalau parpor hijau ini kan bisa internasional dan jangka waktunya lima tahun, bukan sekali ini saja," katanya.

Pembuatan paspor hijau itu sempat diwarnai aksi protes sebagian calhaj, karena pengaturan oleh pihak petugas terkesan tidak teratur. "Saya sudah antre sejak pukul 08.00 WIB sampai sekarang belum mendapatkan giliran foto, malah yang datang terakhir difoto lebih dulu," kata seorang calhaj asal Batumarmar.

Menurut Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Pamekasan, Abd Wahid, yang menyebabkan pengaturan pembuatan parpor itu tidak teratur, karena Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang datang membuat paspor tak sesuai ketentuan yang telah ditetapkan petugas Depag.

"Kami kan sudah memberi jadwal ke masing-masing KBIH agar mereka datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, tapi mereka datang lebih awal, dengan alasan takut tidak mendapat parpor," katanya.

Menurut Abdul Wahid, jumlah calhaj sebanyak 1.050 orang itu diperkirakan nantinya akan terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).

"Kalau jumlah KBIH-nya pada musim haji tahun ini sebanyak 19 KBIH tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan," katanya. (sob/nta)
 

JANGAN BIARKAN WAKTU MERUGI DATANG...

KATEGORI

© 3 Columns Newspaper Copyright by TRIBUNRELIGI.COM | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks